Pertanda Baik, Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri Terus Melandai

- Rabu, 15 Juni 2022 | 12:40 WIB
Pertanda Baik, Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri Terus Melandai

Terkait hal itu, Bank Mandiri pun mencatat tren restrukturisasi debitur terdampak Covid-19 kian melandai. Sebab, hingga akhir April 2022 posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Bank Mandiri kini menjadi Rp 64 triliun.

"Restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Bank Mandiri telah mencapai puncaknya di sekitar kuartal II 2021 dan terus menunjukkan tren penurunan secara bertahap sampai dengan April 2022," terang Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Artinya, bila dibandingkan dengan posisi tertinggi pada Juni 2021 posisi restrukturisasi Covid-19 di Bank Mandiri telah menurun sebesar Rp 32,48 triliun. Baca Juga: Untung Besar, Bank Mandiri Sumbang Laba BUMN sebesar Rp 28,03 triliun di 2021

Lebih lanjut, penurunan ini berasal dari kemampuan membayar debitur yang telah menunjukkan perbaikan sejalan dengan membaiknya perekonomian dan mobilitas masyarakat.

Dia menambahkan, tren penurunan restrukturisasi Covid-19 juga tercermin dalam total rasio Loan At Risk (LAR) termasuk debitur terdampak Covid-19 Bank Mandiri yang mencapai level 16,4% di April 2022. Posisi tersebut telah menurun dibandingkan periode akhir tahun 2021 yang menyentuh 17,75%.

Halaman:

Komentar

Terpopuler