Tubuh sangat membutuhkan asupan karbohidrat, namun jika jumlahnya berlebihan, itu dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Lewat sebuah studi terbaru, para ahli telah memperingatkan bahwa risikonya bisa naik sebanyak 20%.
Karbohidrat yang dimaksud adalah yang berasal dari refined grain atau biji-bijian olahan, berupa produk seperti sereal, biskuit, dan kue kering. Kentang, nasi putih, jus buah, serta makanan dan minuman manis juga disarankan makan secukupnya saja.
Para peneliti fokus pada perbedaan antara makanan nabati yang sehat, seperti biji-bijian, buah, sayuran, dan kacang-kacangan alami tanpa pemrosesan, dibandingkan dengan karbohidrat 'tidak sehat'. Tim memantau data pada lebih dari 65 ribu perempuan pascamenopause.
Kondisi mereka dilacak selama lebih dari dua dekade. Hasilnya, peserta yang menyantap makanan sehat memiliki risiko 14% lebih rendah terkena kanker payudara.
Sementara, peserta dengan pola makan tidak sehat memiliki risiko kanker payudara 20% lebih tinggi. Temuan didapati konsisten di semua subtipe kanker payudara. Perlu diketahui bahwa para perempuan yang diteliti harus mengisi kuesioner diet selama rata-rata 21 tahun.
Selama penelitian, 3.968 perempuan didiagnosis mengidap kanker payudara. Hasil lengkap studi akan dipresentasikan pada acara "Nutrition 2022 Live Online".
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid