Manager Regional Office dan Relations HCML, Hamim Tohari, mengatakan bahwa kedatangan pihaknya di Pulau Gili Genting untuk memberi penjelasan terkait kehadiran HCML serta melakukan sosialisasi pada masyarakat setempat.
"Kami memberikan informasi, mensysialisasikan kegiatan kami, mohon dukungan dan kulonuwun terkait adanya pengembangan lapangan MAC yang akan segera dijalankan yang nantinya akan ditidaklanjuti dengan proses eksploitasi," tegas Hamim di Sumenep kemarin.
Menurut Hamim, selain melakukan sosialisasi, dalam kesempatan ini, HCML meminta dukungan dan doa agar semua kegiatan bisa berkah bagi semua pihak.
"Apa yang bisa diberikan HCML tentunya selalu berpedoman kepada mekanisme dan peraturan yang ada, di antaranya program pengembangan masyarakat dan dukungan terhadap kegiatan yang menjadi kebiasaan masyarakat. Dialog seperti ini akan dilakukan berkala baik formal maupun informal untuk menampung keinginan masyarakat," jelas Hamim.
Sementara itu, Camat Gili Genting, Abdul Said, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung langkah HMCL dalam dalam menyosialisasikan pada warga secara terbuka sehingga tidak ada kecemburuan antarwarga. "Kami harap sosialisasi ini terus dilakukan oleh pihak HCML terutama untuk meningkatkan dampak positif dari pengeboran," ujar Said.
Said menambahkan, sebenarnya warga kepulauan sudah mempunyai pengalaman tentang tahapan dan proses pengeboran yang dilakukan oleh salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dengan demikian, masyarakat lebih bisa menerima, hanya saja semua aspirasi warga nelayan harus diperhatikan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid