Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan, catatan tersebut berasal dari proyek swasta sebesar 53,23 persen, pemerintah 35,98 persen, dan pengembangan bisnis anak usaha 7,84 persen.
"Sampai dengan Mei 2022 telah berhasil membukukan NKB sebesar Rp8,13 triliun atau meningkat 321,43% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp2,23 triliun," ujar Novianto dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/6/2022).
Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 40,84 persen, anak usaha 7,84 persen, gedung 22,55 persen, EPC 7,82 persen serta segmen Sumber Daya Air (SDA) sebesar 8,19 persen.
Waskita mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk memperoleh pinjaman dan pendanaan dari lembaga keuangan perbankan maupun bukan bank, dan masyarakat dengan penjaminan pemerintah berdasarkan ketentuan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid