Pada pertemuan ini menghadirkan high level speaker dari sekitar 30 pimpinan perusahaan yang membahas penguatan kapasitas Advocate pemerintah untuk pemberdayaan dan merepresentasikan kemajuan dan peran perempuan di sektor bisnis, serta berfokus pada advokasi untuk meningkatkan dan menguatkan posisi kepemimpinan perempuan di sektor swasta dan pemerintahan.
Kiprah seorang perempuan dapat terlihat pada PT Mustika Ratu Tbk yang didirikan oleh salah satu perempuan terbaik Indonesia yang juga cucu dari Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X, DR. BRA. Mooryati Soedibyo. Beliau berhasil membawa perusahaan menjadi salah satu perusahaan produk kecantikan, jamu dan kesehatan kebanggaan bangsa Indonesia dan dunia.
Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida anjani yang hadir menjadi salah satu pembicara pada forum tersebut mengatakan bahwa Mustika Ratu berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menerapkan prinsip Pemberdayaan Perempuan untuk mencapai kesetaraan gender dalam pemenuhan hak dan kewajibannya pada seluruh aspek kehidupan serta memperkuat kemampuan negara untuk berkembang secara efektif. Kami percaya bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sama dalam memimpin dan mengola organisasi.
“Hal ini terbukti dengan kemajuan perusahaan yang dikelola oleh sekitar 63% dari karyawan merupakan kaum perempuan, mulai dari tingkatan direksi sampai staff karyawan. Jumlah karyawan perempuan yang menduduki level Manager pada 2021 berjumlah 38 orang atau sekitar 28 % di tahun 2022 menjadi berjumlah 87 orang atau sekitar 52 %, kepemimpinan perempuan naik secara pesat sebesar 24 % dalam kurun 1 tahun. Mustika Ratu percaya bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sama dalam memimpin dan mengelola organisasi,” ujar Kusuma Anjani.
PT Mustika Ratu Tbk menjadi 1 diantara 158 Perusahaan di Indonesia dan 1 diantara 6542 Perusahaan di dunia yang tergabung dalam Women’s Empowerment Principle ( WEPs ). WEPs adalah sekumpulan Prinsip yang menawarkan panduan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita di tempat kerja, Marketplace, dan komunitas yang didirikan oleh UN Global Compact dan UN Women.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid