Lagi, BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global jadi 3% di 2022

- Kamis, 23 Juni 2022 | 18:50 WIB
Lagi, BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global jadi 3% di 2022

Bank Indonesia (BI) kembali merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,4% menjadi 3% di sepanjang tahun 2022. Sebelumnya pada bulan lalu, BI juga memangkas proyeksi ekonomi global dari 3,5% menjadi 3,4%.

Stagflasi yang terjadi di dunia menjadi alasan BI merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi global. Adapun stagflasi adalah kondisi dimana pertumbuhan ekonomi global berjalan stagnan, namun di saat yang bersamaan inflasi mengalami peningkatan.

"Kami secara bersama-sama di dewan Gubernur memang yang terjadi di global perlu dicermati, diantisipasi dan perlu ditempuh langkah-langkah bersama yaitu risiko terjadinya stagnasi pertumbuhan ekonomi global, dan pada saat yang sama meningkatnya inflasi (stagflasi)," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Menurutnya, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya stagnasi perekonomian global dan meningkatnya inflasi. Pertama, risiko yang berkaitan dengan ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina yang menyebabkan gangguan rantai pasokan global, harga pangan dan harga energi.

Gangguan dari sisi suplai tersebut disertai dengan meluasnya kebijakan proteksionisme terutama pangan oleh berbagai negara, mendorong tingginya harga komoditas global yang berdampak pada peningkatan tekanan inflasi global.

"Harga minyak misalnya kita perkirakan tahun ini sebesar 103 dolar per barel. Ini yang kemudian dari sisi pasokan menimbulkan risiko perlambatan ekonomi global, dan dari sisi kenaikan harga menimbulkan risiko meningkatnya inflasi," jelasnya.

Halaman:

Komentar

Terpopuler