“Saya mengapresiasi inovasi para finalis yang menjadikan bisnisnya sustainable. Semoga menginspirasi,” ujar Prof. Christina.
Pemenang masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah total Rp75 juta dan pendanaan usaha total senilai Rp3 miliar. Dimana pemenang akan diumumkan pada tanggal 2 Juli 2022 dalam acara Mangga Hybrid Expo dan selanjutnya mengikuti Inkubasi UMKM untuk menjadi Petrokimia Gresik School of Business and Management.
Terakhir, Dwi Satriyo mengungkapkan bahwa MMBC ini merupakan upaya untuk memperkuat strategi bisnis para Mangga (Mitra Kebanggaan) Petrokimia Gresik. Mengingat saat ini seluruh sektor kehidupan, termasuk ekonomi menghadapi perubahan yang sangat cepat, mulai dari globalisasi, industri 4.0 yang diikuti dengan disruption era, dan selanjutnya pandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat pelaku usaha untuk terus tumbuh. Jika usahanya terus tumbuh dan berkembang, diharapkan dapat menyerap lebih banyak lapangan pekerjaan. Sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh lebih banyak pihak,” tutupnya.
Komitmen Petrokimia Gresik untuk UMKM
Sebagai informasi, Petrokimia Gresik sendiri telah berkontribusi dalam memberdayakan dan mengembangkan ekonomi masyarakat melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sejak tahun 1984. Dimana sejak tahun 2021 program tersebut berganti nama menjadi Mangga (Mitra Kebanggaan).
Sasaran program Mangga adalah pelaku usaha yang tidak memiliki akses pendanaan terhadap perbankan di sektor perdagangan, pupuk dan non-pupuk, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri dan jasa.
Sepanjang tahun 2021, Petrokimia Gresik telah mendukung 326 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi Mangga, dengan memberikan bantuan modal, pembinaan dan pendampingan. Adapun total nilai penyaluran program Mangga tahun 2021 mencapai Rp 42,17 miliar. Nilai ini lebih tinggi 11,5 persen jika dibandingkan dengan penyaluran tahun 2020 yakni Rp 37,82 miliar.
Atas kontribusi tersebut, Petrokimia Gresik tahun ini mendapatkan penghargaan "Presidential Award 2022" dari ICSB Indonesia yang merupakan lembaga non-profit dan aktif melakukan pemberdayaan UMKM di bawah inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM bersama Chairman MarkPlus, Inc., Hermawan Kartajaya. Serta tercatat dalam daftar “17 Perusahaan Paling Berkontribusi bagi UMKM di Indonesia” versi International Council for Small Business (ICSB) Indonesia.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid