Sebagai pemimpin untuk Kesetaraan dan Inklusi di P&G Indonesia, Angie dan tim Kesetaraan dan Inklusi di P&G melakukan banyak inisiatif dalam menyukseskan misinya. Beberapa program yang berhasil diusung oleh Angie adalah paid paternity leave selama 60 hari, program mentoring, ruang laktasi, program inklusi untuk new hire, program ANJANI (GerakAN MAju Wanita Indonesia) untuk pelatihan dan pembekalan untuk para wirausaha wanita. Program ini merupakan program yang fokus untuk keseteraan gender dan inklusivitas.
Program-program ini mendapat tanggapan yang positif baik dari pihak internal maupun eksternal, dan terakhir bahkan mengantar P&G Indonesia mendapat penghargaan dari UN Women Indonesia dalam kategori Gender-Inclusive Workplace di tahun 2021.
Di tengah kesibukan pekerjaannya, Angie juga tergabung sebagai Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) serta Dewan Pengurus dari Indonesia In-house Counsel Association. Terlepas dari hasrat dan kariernya yang sukses di bidang Hukum serta Kesetaraan dan Inklusi, Alumnus Universitas Indonesia ini selalu memberikan upaya yang maksimal dalam mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya.
Dalam menjaga keseimbangan serta kehidupan kerja, Angie sering kali menghabiskan waktu untuk bepergian, ia juga menunjukkan minat pada Seni. Angie merupakan sosok yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru untuk membuatnya berenergi hal ini dia salurkan dengan membaca sebagai salah satu aktivitas yang ia gemari.
Sumber: matapantura.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid