Ketum Partai Aksi Demokrat Protes Bantuan Langsung Tunai: Gak Cukup buat Hidup!

- Jumat, 24 Juni 2022 | 00:10 WIB
Ketum Partai Aksi Demokrat Protes Bantuan Langsung Tunai: Gak Cukup buat Hidup!

Dia menulis di Facebook: “Berapa lama RM100 dan RM50 bisa bertahan? Beli minyak atau ayam dulu, atau telur, atau menabung ketika tagihan listrik naik? Ketika uang dibelanjakan, bagaimana orang biasa bisa menanggung biaya hidup yang sangat tinggi?”

Wakil Presiden Parti Amanah Negara Salahuddin Ayub mengatakan bantuan tambahan akan terbukti tidak berguna dan gagal membantu rakyat biasa, jika inflasi terus meningkat mengikuti kenaikan tarif listrik.

“Pemerintah harus menunda kenaikan tarif listrik sampai krisis harga pangan teratasi,” katanya dalam sebuah posting Facebook.

Ada pembicaraan tentang biaya tambahan yang dikenakan pada tagihan listrik bulan depan karena kenaikan harga bahan bakar, tetapi tidak ada pengumuman yang dibuat.

Koalisi PH sebelumnya pada hari Rabu menuntut pemerintah untuk mengumumkan rencana komprehensif dalam mengelola masalah kenaikan biaya hidup dalam waktu 24 jam.

Dikatakan akan menyerukan mobilisasi massa untuk menyuarakan kemarahan rakyat.

Di Twitter, direktur komunikasi Parti Keadilan Rakyat Fahmi Fadzil, yang juga anggota parlemen Lembah Pantai, mengatakan bantuan tambahan RM100 bukanlah rencana yang komprehensif.

“Kami belum diberitahu apa rencana jangka menengah dan panjang untuk membantu masyarakat,” katanya.

Sumber: jakarta.suara.com

Halaman:

Komentar