Kepala BP2P Maluku Yonnes Yubilia Biring mengatakan pembangunan rusun ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi para ASN di Pemerintah Kota Tual. "Kami harap dengan menghuni rumah yang layak dapat meningkatkan produktivitas ASN dalam bekerja," tutupnya.
Di samping rusun, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Maluku Ditjen Perumahan juga membangun rumah khusus (rusus) padat karya tunai (PKT) beserta prasarana sarana utilitas umum (PSU) di Kota Tual. Pembangunan rusus ini sejumlah 25 unit bertipe 28. Pembangunan dimulai pada 2 September 2021 dan selesai pada 31 Desember 2021 dengan anggaran Rp4,2 miliar.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid