General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim), Lasiran mengatakan, untuk menyalurkan listrik ke 1.951 hunian warga yang disuplai dari penyulang Pronojiwo, PLN membangun jaringan listrik dengan menambahan 79 tiang tegangan menengah (TM), 133 tiang tegangan rendah (TR), 3.158 kilometer sirkuit (kms) jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM), jaringan saluran udara tegangan rendah (SUTR) sepanjang 6,447 kms serta tujuh unit gardu distribusi.
“Alhamdulillah pada 20 Juni 2022 kami telah menyalakan total 1.951 pelanggan. Semoga dengan listrik ini menambah kenyamanan seluruh warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mulai menempati Huntara dan Huntap ini,” ujar Lasiran dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (28/6/2022).
Lasiran mengatakan, untuk membangun jaringan tersebut PLN mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 4,8 miliar, sementara sambungan listrik tahap 1 untuk 250 pelanggan yakni sebesar Rp 276 juta dan sisanya pada tahap 2 sebesar Rp 1,7 miliar untuk 1.701 pelanggan yang telah 100 persen tersambung pada 20 Juni 2022.
“Pada April lalu pembangunan jaringan sudah selesai dan sudah tersalurkan ke 250 pelanggan, untuk tahap ke-2 kami telah menyambung ke 1.701 pelanggan sisanya,” ujarnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid