"Dianggap Juru Damai, tapi Harapan Keberhasilan Dibesar-besarkan"

- Jumat, 01 Juli 2022 | 19:10 WIB

Profesor hubungan internasional di Universitas Indonesia mengatakan bahwa ada hal yang sudah dibesar-besarkan pada agenda tersebut.

Baca Juga: Aksi Jokowi Sebagai Juru Damai Sukses Curi Perhatian Media-media Asing, Responsnya Yahud!

"Harapan keberhasilan ini dibesar-besarkan, mengingat kompleksitas perang," kata Hikmahanto Juwana kepada DW.

Hikmahanto menggarisbawahi bahwa dengan bujukan yang cukup dan pendekatan yang tepat, Putin dapat dibujuk untuk menyutujui gencatan senjata.

"Menurut saya, baik Rusia maupun Ukraina sudah lelah perang, terutama Moskow yang memulai agresi. Banyak uang telah dihabiskan, banyak tentara tewas," katanya.

Terlepas dari kerugian besar Moskow, lanjut sang profesor, Putin tidak akan mengumumkan penghentian perang secara tiba-tiba. 

Langkah gencatan senjata seperti itu akan membutuhkan pihak ketiga untuk mendekati dan membujuknya.

Halaman:

Komentar