Kontrak minyak sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman September 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange tercatat turun 2,1 persen menjadi RM4.611 (US$1.046,05) per ton pada awal perdagangan. Sekadar informasi, harga kontrak minyak sawit turun 4 persen pada hari Jumat (1/7/202) lalu.
Sebelumnya pada minggu (3/7/2022), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menaikkan rasio angka pengali ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng menjadi tujuh kali lipat dari kewajiban pasar domestik (DMO). Pada periode Juni 2022, kuota ekspor Indonesia telah mencapai 3,4 juta ton.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid