Soal Rusuh di Babarsari, Sosiolog UGM: Yogyakarta Sudah Kaya Bukan Kota Pelajar tapi Jadi Kota Metropolis

- Rabu, 06 Juli 2022 | 09:40 WIB
Soal Rusuh di Babarsari, Sosiolog UGM: Yogyakarta Sudah Kaya Bukan Kota Pelajar tapi Jadi Kota Metropolis

"Justru yang kami lihat ekonomi di Yogyakarta 'kan sepertinya merespons perkembangan kota besar, padahal kota-kota besar 'kan kehidupan ekonominya cenderung eksklusif," kata dia.

Munculnya tempat-tempat hiburan seperti tempat karaoke, menurut dia, mestinya diikuti ketentuan yang ditaati atau dijunjung tinggi sehingga jika terjadi konflik ada yang menjadi penengah.

"Perbedaan dengan Bali, misalnya. Di Bali memiliki pecalang atau polisi adat. Meski tidak perlu seperti itu, setidaknya aparat pemerintah daerah mestinya cara berpikirnya sudah inklusi. Ini yang jadi masalah di Yogya, masyarakatnya sudah multikultur, inklusif tetapi bisnisnya belum inklusif. Ini yang harus diubah," ujar Derajad Sulistyo.

Sebelumnya, sejumlah ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan akibat kerusuhan antar kelompok di kawasan Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (4/7).

Polda DIY menduga kerusuhan tersebut merupakan buntut dari keributan antarkelompok yang terjadi di sebuah tempat karaoke di Babarsari.

Sumber: republika.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler