“Singapura memiliki standar tinggi dalam hal impor makanan mereka. Saya berharap ini akan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap ayam yang dipasok dari Indonesia. Kalau ekspor ke Singapura lancar, saya harap kita bisa lebih memperluas (ekspor Indonesia) ke seluruh dunia,” katanya kepada Channel News Asia.
Namun, menurut Warjiantono, Indonesia akan kesulitan bersaing dengan Malaysia jika larangan ekspor dicabut.
“Akan sulit bagi produsen ayam Indonesia untuk mengikuti harga yang ditawarkan oleh rekan-rekan Malaysia mereka” katanya.
Salah satu penyebabnya adalah fluktuasi harga pakan ayam di Indonesia yang sewaktu-waktu bisa 60 persen lebih tinggi daripada di Malaysia.
Warjiantono juga mencatat bahwa hampir semua ekspor Malaysia ke Singapura adalah ayam hidup, yang jauh lebih murah daripada daging ayam beku dan olahan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid