"Yang terjadi di tahun 2020, muncul virus, virus itu tidak ada obatnya, ketika muncul virus di tahun 2022 masih belum ditemukan vaksinnya. Jadi kalau mau menanggulangi virus yang ga keliatan dan ga ada vaksin caranya gimana? Padahal, virus itu mematikan. Caranya dengan diberhentikannya kegiatan ekonomi," kata Suahasil saat menjadi Keynote Speaker pada T20 Event & FEB UGM- Indonesia Infrastructure Roundtable (IIR) Equitable Risk Allocation, yang digelar secara hybrid, Jumat (8/7/2022).
Ia menambahkan, dengan diberhentikannya kegiatan ekonomi, berhenti juga konsumsi, berhenti juga investasi, berhenti juga ekspor dan impor, "Lalu yang bikin pertumbuhan ekonomi jadi siapa dong? Tentu belanja pemerintah. Maka dari itu, kita naikkan belanja pemerintahnya."
Menurutnya, topik hubungan antara sektor ekonomi dan kesehatan menjadi masalah dunia yang luar biasa, dan hal itu baru disadari sejak dunia mengalami yang namanya pandemi Covid-19. Ia mengkelaim bahwa dua tahun yang lalu, dunia tidak ada yang siap dengan adanya pandemi. Ia menyebutkan, dalam pembelajaran ilmu ekonomi makro 5 tahun yang lalu, belum ada pembahasan terkait bagaimana kondisi ekonomi dapat sangat terpengaruh oleh sektor kesehatan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid