"Yang jadi fokus kami adalah Ibu P punya ruang untuk pemulihan. Ibu P masih dalam kondisi sangat syok," pungkas Andy.
Tak hanya itu, Andy menuturkan Putri Candrwathi bahkan hanya menangis saja, sehingga ia memang membutuhkan ruang untuk pulih dari trauma.
“Saat ini Ibu P hanya menangis saja, makanya kami butuh ruang lebih untuk bisa mendampingi kasusnya. Makanya, kita hentikan dulu spekulasi-spekulasi tentang motif, kita kasih ruang untuk Ibu P pulih," jelasnya.
Baca Juga: Kembali Terbongkar Deretan-deretan Kejanggalan di Balik Autopsi Jenazah Brigadir J yang Diungkap Sang Adik Bripda LL, Ternyata...
Lebih lanjut, beredarnya spekulasi justru akan mempersulit tim khusus bentukan Kapolri untuk mendapatkan keterangan istri Ferdy Sambo yang menjadi saksi kunci peristiwa tersebut.
Tak hanya itu, Komnas Perempuan juga tengah melakukan pendalaman kasus terkait pelaporan P sebagai korban kekerasan seksual.
"Kami sedang mendalami kasusnya, Komnas Perempuan mengupayakan siapa pun yang melaporkan kekerasan seksual, yang pertama harus kami pastikan adalah upaya perlindungan dan pemulihannya dilakukan semua pihak," katanya.
Andy mengatakan Komnas Perempuan memandang kondisi P sebagai fokus utama, terlepas dari kasus insiden polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.
"Kalaupun memang dia adalah saksi dari peristiwa, tetap dia butuh pulih dulu baru bisa bercerita," ujarnya.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid