Lebih lanjut, Vera mengaku bahwa dirinya terakhir berkomunikasi dengan sang kekasih tepat saat Brigadir J dinyatakan tewas yakni 8 Juli lalu sekitar pukul 16.43 WIB.
"Selama saya kenal, dia adalah orang yang baik dan penyayang, sangat sopan sekali," katanya.
Baca Juga: Sampai Bikin Brigadir J Takut dan Menangis, Siapakah Seseorang di Magelang yang Kerap Mengancam Ingin Membunuhnya?
Kendati sudah mampu menjawab dengan baik 32 pertanyaan yang diajukan tim penyidik, kuasa hukum Vera mengatakan bahwa kliennya masih kesulitan untuk mengulang lagi ingatan lamanya mengenai Brigadir J.
"Apalagi kan kondisi klien saya ini sempat trauma, jadi memang harus dalam posisi rileks baru bisa dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," tambahnya.
Sebelumnya, Brigadir J dan Vera Simanjutak telah mempersiapkan rencana pernikahan mereka. Hal tersebut diungkap langsung oleh bibi Brigadir J, Rohani Simanjutak.
Setelah menjalin hubungan selama 8 tahun, keduanya berencana akan melangsungkan pernikahan 7 bulan lagi, tepatnya ketika sekolah perwira Brigadir J selesai.
Namun na'asnya, peristiwa baku tembak antar polisi ini harus menwaskan Brigadir J. Saa mendengar kabar duka tersebut, Vera segera bergegas menuju kampung halaman sang kekasih di Jambi.
Ia hanya bisa pasrah setelah mengetahui calon pasangan hidupnya telah menghembuskan napas yang terakhir.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid