Peluru hasil tembakan jarak dekat menembus hidung Yosua. Karena sang brigadir tertelungkup, peluru itu kemudian membentur lantai, memantul dan melukai bagian bibir.
Yosua pun tewas mengenaskan berceceran darah di dalam rumah komandannya sendiri.
Perihal jari Yosua terputus karena alur peluru ini sebenarnya masih dugaan sementara. Karena hasil akhir akan menunggu otopsi ulang pada Rabu (27/7/2022) besok.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid