Putri pergi bersama beberapa ajudan suaminya, tak terkecuali Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, serta Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Turut serta asisten pribadi Putri yang bernama Kuwat.
Selain keempat orang itu, ada pula satu anggota patwal bernama Ricky.
Berangkat dari Magelang pukul 10.00, rombongan Putri tiba di rumah pribadi di antara pukul 15.00-16.00.
Di rumah itulah mereka langsung di-swab oleh petugas kesehatan di garasi rumah.
Baca Juga: No Drama! Bukan Karena Penyiksaan, Diduga Inilah Penyebab Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J
Guna menghindari kontak, Ferdy tetap berada di dalam rumah.
Setelah di-swab, Putri dan ajudan langsung menuju rumah dinas sembari menunggu keluarnya hasil tes PCR.
Kejadian demi kejadian berikutnya sama persis seperti kronologi versi polisi.
Setelah kejadian baku tembak yang berlangsung cepat, Putri yang masih dalam kondisi ketakutan langsung menelpon suaminya itu.
Ferdy pun bergegas menuju rumah dinasnya. Di sana ia mendapati Richard sudah duduk termenung, sedangkan Yosua sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi bersimbah darah.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid