Setiba di rumah dinasnya itu, ia mendapati ajudannya yakni Brigadir J sudah tiada dan terkapar.
Namun kabar tersebut akan diselidiki lantaran saat ini Komnas HAM telah berhasil mendapatkan 20 video CCTV saat kejadian berdarah itu terjadi.
"Kami diperlihatkan 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, bahkan sampai Rumah Sakit Kramat Jati," kata anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Rabu (27/6/2022).
Baca Juga: Dag-dig-dug! Data Ini Akan Beberkan Dimana Keberadaan Orang-orang yang 'Terlibat' Dalam Tewasnya Brigadir J, Gak Bisa Mengelak Lagi Nih...
Selain itu, Komnas HAM megklaim kini mempunyai data terkait keberadaan masing-masing orang saat peristiwa tewasnya Brigadir J terjadi.
Data tersebut diperolej tim Komnas HAM dari teknik cell dump.
Cell dump adalah teknik untuk melacak keberadaan orang-orang melalui telepon genggam atau HP.
Sehingga tim Komnas HAM akan mengetahui keberadaan piha-pihak yang bisa terlibat dalam kasus kematian Brigadir J dari teknik cell dump tersebut.
Sumber: amp.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid