Ruhut Sitompul menilai kelompok kadrun saat ini sedang geram karena sumber penghasilannya sudah diberhentikan.
Baca Juga: Jakarta Makin Keren Berkat Anies! Kawasan Kota Tua Dinilai Seperti di Amsterdam: Gubernurnya Kerja Gak Sibuk Copras-Capres
Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul lewat akun Twitter pribadinya, pada Senin 1 Agustus 2022.
"Kadrun pada sewot nie ye, para tersangka ATC ditahan ha ha ha gimana tdk sewot ATMnya Stooooooop eh eh kamu ketahuan Sip deh Paten MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul.
????kadrun pada sewot nie ye, para tersangka ATC ditahan ha ha ha gimana tdk sewot ATMnya Stooooooop eh eh kamu ketahuan Sip deh Paten MERDEKA????????????????????.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) July 31, 2022Sebelumnya, empat tersangka kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyelewengkan dana umat yang dihimpun sebesar Rp450 miliar.
Dana yang diselewengkan tersebut berupa pemotongan dana umat yang berhasil dikumpulkan yayasan sebanyak total Rp2 triliun sejak 2005-2020.
Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pihak ACT memotong dana umat yg terkumpul 20-30 persen untuk dana operasional dana.
"Dana yang dipotong sebesar R450 miliar atau sekitar 25 persen dari seluruh total yang dikumpulkan," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Jumat 29 Juli 2022.
Dari hasil penyidikan, katanya, ditemukan fakta dana yang dikelola bukan hanya dana dari Boeing tapi juga dana umat yang terkumpul sebesar Rp2 triliun
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Pemotongan dana umat sebesar 20-30 persen tersebut berdasarkan Surat Keputusan Pengawas dan Pembina Yayasan ACT.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos