Sedangkan proyek Kereta Cepat dengan PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China), biayanya membengkak dari Rp84 triliun menjadi Rp114 triliun.
"Era Jokowi proyek KCIC dengan China dari 84 triliun bengkak jadi 114 triliun. Kini Wamen BUMN malah usulkan pinjaman lagi," ungkapnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Selasa (2/8).
Selain pada era Megawati dan Jokowi, pada masa orde lama jaman Soekarno kedekatan dengan China juga disinyalir menyebabkan krisis ekonomi.
"Kemenangan genk mereka spt keuntungan buat China. dulu orla Soekarno deket sm kominis china aja bikin krisis ekonomi parah sampe soekarno hrs mundur," cuit akun Twitter @masi***.
Ngerik nih model2 kerjasamanya, baik era Mega maupun Jokowi. Era mega kontrak penjualan gas ke China diperkirakan rugi 500 triliun per tahun. Era Jokowi proyek KCIC dengan China dari 84 triliun bengkak jadi 114 triliun. Kini Wamen BUMN malah usulkan pinjaman lagi. ???? pic.twitter.com/mobcZYosl8
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid