Media Singapura: Dicekalnya UAS, Tolong Jadikan Pelajaran Penting buat Indonesia

- Kamis, 19 Mei 2022 | 11:20 WIB
Media Singapura: Dicekalnya UAS, Tolong Jadikan Pelajaran Penting buat Indonesia

Somad telah dikenal menyebarkan ajaran "ekstremis dan segregasi", yang "tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura", kata MHA dalam sebuah pernyataan.

"Misalnya, Somad telah memberitakan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi 'syahid.'"

"Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal 'jin kafir (roh/setan)'," kata MHA.

Somad juga secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai “kafir”, atau kafir, tambah MHA.

Pernyataan itu menambahkan: "Sementara Somad telah berusaha memasuki Singapura seolah-olah untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memandang serius setiap orang yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi."

Pada Rabu (18/5/2022), Kementerian Komunikasi dan Informasi (MCI) Singapura mengatakan bahwa akun media sosial sejumlah pejabat politik dan lembaga pemerintah telah di-spam oleh pendukung Somad.

“Organisasi disarankan untuk mengambil langkah aktif untuk memperkuat postur keamanan siber mereka, meningkatkan kewaspadaan, dan memperkuat pertahanan online mereka untuk melindungi organisasi mereka dari kemungkinan serangan siber, seperti perusakan web dan penolakan layanan terdistribusi,” tambah juru bicara MCI.

Sumber: akurat.co

Halaman:

Komentar