Indikator utama penentu sehat atau tidak kualitas udara adalah konsentrasi PM 2,5. Polusi partikel halus, yang disebut PM2,5 itu merupakan polutan udara yang paling berbahaya dan dipantau secara luas.
Baca Juga: Nah Kan! Ternyata Begini Alasan Roy Suryo Belum Ditahan, Ferdinand Hutahaean: Andai Dulu Aku Punya Kursi Roda dan Penyangga Leher...
Partikel ini ditemukan sebagai faktor utama yang berkontribusi terhadap efek kesehatan seperti asma, stroke, penyakit jantung dan paru. PM 2,5 menyebabkan jutaan kematian dini.
Ada enam kota di dunia yang berada di zona merah yaitu: Lahore di Pakistan, Santiago di Cile, Dhaka di Banglades, Shenyang di China, Riyadh di Arab Saudi, dan termasuk Jakarta di Indonesia.
Udara Jakarta ngga sehat?Solusinya Tebang Pohon di Monas dan Bangun Stadion. https://t.co/4J9rwaLED4
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid