Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Richard yang terbaru, pria 24 tahun itu memang sempat mendengar keributan di lantai bawah rumah dinas Ferdy Sambo pada sekitar pukul 17.00.
Sebelum terjadi keributan, Richard berada di lantai atas rumah tak lama setelah tiba di sana.
Saat mendengar keributan, pemuda asal Sulawesi Utara itu langsung turun tangga untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Belum sampai ke bawah, alangkah terkejutnya Richard saat dia melihat rekannya sesama ajudan, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sudah bersimbah darah tak jauh dari pintu kamar nyonya rumah, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Kejutan! Bharada E Sudah Cabut Pengakuannya di Kronologi Versi Karangan Ferdy Sambo, Tak Ada Adu Tembak! Jadi Pembunuh Brigadir J adalah...
Yang lebih mengagetkan Richard adalah ada sang komandan yang berdiri tak jauh dari jasad Yosua sambil memegang pistol.
Orang tersebut siapa lagi kalau bukan Ferdy Sambo, jenderal bintang dua Polri yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam.
Perihal adanya pengakuan Richard yang terbaru dan sudah dituangkannya dalam BAP ini sudah dibenarkan oleh sang pengacara, Muhammad Burhanuddin.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid