Mantan Komisaris BUMN ini juga menyebut kasus Brigadir J ini semacam bubur panas.
"Bubur panas ya, strategi bubur panas. Dari pinggir-pinggirnya dulu kemudian baru tengahnya sudah dilakukan. Pertama Bharada E, kemudian Brigadir Ricky Rizal. Kalau Bharada E pembunuhan, kalau Brigadir Ricky Rizal pembunuhan berencana," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Bharada E mengaku dipaksa terlibat dalam kasus penembakan terhadap Brigadir Yosua.
Menurut Bharada E, selama ini ia mendapat tekanan sehingga tidak berani bicara jujur.
Sementara itu, Brigadir Ricky juga diduga terlibat dalam dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
"Tapi yang jelas tidak banyak orang dalam lingkaran dekat yang potensial untuk ditersangkakan di dalam kasus ini," tandas Refly Harun.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid