Padahal, Benny mengaku apa yang disampaikannya itu hanya mengutip pernyataan Kombes Budhi Herdi Susianto yang saat itu menjabat Kapolres Jaksel.
Baca Juga: Irjen Sambo Jadi Tersangka, Pengacara Bharada E Tuai Pujian: Tidak Semua Orang Bisa Tahan Tekanan
Diketahui, Benny Mamoto dalam beberapa kesempatan di awal kasus ini menyebut bahwa tidak ada kejanggalan dan membenarkan bahwa terjadi baku tembak termasuk pelecehan seksual.
Namun Kapolri Listyo Sigit Prabowo membongkar apa yang sebenarnya terjadi. Menurut Listyo, tidak ada peristiwa baku tembak yang melibatkan Bharada E dengan Brigadir J.
Terkait hal itu, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama menyarankan Benny Mamoto mengundurkan diri dari jabatannya.
“Lebih baik mundur saja dari Kompolnas pak Benny Mamoto,” kata Haris melalui akun Twitternya, Rabu (10/8/2022).
Haris menilai, pernyataan Benny sejak awal kasus terjadi sangat memojokkan almarhum Brigadir J. Padahal, kata Haris, seharusnya Benny mengklarifikasi terlebih dahulu ihwal kasus tersebut.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid