"Tetapi lebih dari itu ada soal yang terkait dengan hal-hal yang dianggap penyimpangan. Ada TikTok entah siapa yang membuat mengatasnamakan Bharada E, menyebutkan misalnya soal-soal misalnya soal judi online dan lain sebagainya," ucap Refly Harun.
Menurut Refly Harun, saat ini, menjadi momentum bagi pihak kepolisian untuk benar-benar memperbaiki citranya.
"This is the momentum untuk melakukan koreksi, corection di tubuh Polri seandainya memang Sigit Listyo Prabowo betul-betul berkomitmen untuk memperbaiki institusi kepolisian ini yang orang tahu banyak borok-boroknya. Tetapi tentu orang tidak berani ngomong sembarangan karena mereka pegang palu, pegang hukum, bisa meresahkan orang, bisa menanah orang dan lain sebagainya," ujar Refly Harun.
Baca Juga: Nah Kan! Kasus Pembunuhan oleh Ferdy Sambo Jadi Pengalihan Pandangan Publik, Sudarsono Saidi Bongkar: Ada Seorang Tengik...
Selain itu, Refly Harun juga menekankan bahwa Kapolri sudah seyogyanya memberikan amanah kepada orang yang benar-benar bisa bertanggung jawab.
"Pentingnya memberikan kewenangan tersebut kepada orang yang bisa dipercaya, orang yang betul-betul kredibel, orang yang bertanggungjawab dan menggunakan kewenangan atau kekuasaan nya di jalan yang baik, jalan yang lurus yaitu untuk menegakkan kebenaran dan ketertiban melindungi dan mengayomi masyarakat, ya tentu saja serta menegakkan hukum yang lurus," tandas Refly Harun.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid