Mahfud membocorkan bahwa Ferdy Sambo telah membuat jebakan psikologis terhadap orang-orang tertentu untuk mendukung skenario yang dibuatnya.
Baca Juga: Said Didu Minta Polri Hati-hati Buat Pernyataan dari Ferdy Sambo: Dia Sudah Terbukti Banyak Mengarang..
Sebagaimana diketahui bahwa skenario awal pembunuhan Brigadir J yaitu berawal dari pelecehan seksual yang berujung pada aksi saling tembak.
“Tidak banyak yang tau misalnya bahwa sudah ada jebakan psikologis kepada orang-orang tertentu untuk mendukung bahwa itu tembak menembak,” ujar Mahfud di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat (12/8).
Pihak pertama yang dipanggil oleh Sambo yaitu Kompolnas dan berikutnya Komnas HAM. Dalam pertemuan itu, Sambo menangis.
“Kompolnas itu hari Senin (11/7) dipanggil oleh Pak Sambo diundang ke kantornya. Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis di depan Kompolnas,” cerita Mahfud.
Dalam ‘drama’ menangis itu, Sambo mengatakan bahwa dirinya teraniaya karena pelecehan seksual dan jika dia ada di sana dia yang akan menembak Brigadir J.
“Berarti ini ada upaya pengkondisian psikologis agar ada orang yang nanti membela menyatakan bahwa itu terdholimi,” ujar Mahfud.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos