Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyebutkan istilah 'skuad' yang dimaksud dalam perbincangan antara Brigadir J dan kekasihnya sebelum pembunuhan adalah Kuat Ma'ruf.
Baca Juga: Gempar! Dugaan 'Uang' Satgasus Merah Putih Dipakai Pemenangan Pilpres 2019: Jokowi Harus Bicara, Kapolri Listyo Saatnya...
"Jadi memang hasil temuan Komnas menjadikan soal dalam skuad itu bukan kumpulan orang, tetapi itu nama Kuat Ma'ruf yang disebut sebagai si kuat, ini di dengar dalam situasi panik atau apa jadi skuad gitu kan," ujarnya yang dikutip dari Okezone.
Skuad ini sering disebut sebagai aktor pembunuhan Brigadir Yoshua atau J, dan memang bukan seorang ADC atau penjaga, melainkan sopir sekaligus ART Ferdy Sambo.
Pada 8 Juli 2022, Brigadir Yoshua dibunuh, kekasihnya menyebut bahwa ancaman berasal dari 'skuad', dan ternyata dia adalah Kuat Ma'ruf.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid