“Sbg jubir, kau lupa "persuasive". Sebagai Da'i, kau lupa "...fajadilhum billati hiya ahsan". Sbg pejabat yg ganteng, kau lupa "berkaca",” ujar Ali.
Ngabalin. Megapa harus murka seperti itu? Ia hanya mempermalukan @jokowi . Sbg jubir, kau lupa "persuasive". Sebagai Da'i, kau lupa "...fajadilhum billati hiya ahsan". Sbg pejabat yg ganteng, kau lupa "berkaca".
Sebagai seorang jubir, Ngabalin diharapkan persuasif dan sebagai seorang pejabat negara, Ngabalin disarankan untuk tidak lupa berkaca.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid