Akun @TukangRosok__ menyebut bahwa aksi itu didalangi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Diancam Massa Imbas Bangun Gereja, Anies Disinggung: Tidak Menutup Kemungkinan Dia Juga Akan Tunduk pada Gerombolan Jubah
Hal itu juga dibuktikan dengan foto surat dari MUI Cilegon yang mengajak Organisasi Masyarakat (Ormas) yang diminta untuk membawa surat penolakan.
"Kepada Pimpinan Ormas yang hadir dimohon untuk membawa surat pernyataan penolakan pendirian gereja di Kota CIlegon yang sudah ditanda tangani dan distempel," tulis surat itu dikutip Kamis (8/9/2022).
Belakangan isu penolakan ini semakin bergejolak. Bahkan, dengan tegas masyarakat ancam Wali Kota Cilegon Helldy Agustian diturunkan dari jabatannya bila memberikan izin pembangunan gereja di Kota Cilegon, Banten.
H TB Fathul Adzim Chotib, tokoh masyarakat Banten Lama yang turut mengawal aksi penolakan pembangunan gereja dengan tegas memastikan akan menurunkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dari jabatannya.
Kata Fathul, penurunan Helldy Agustian akan terjadi jika orang nomor satu di Kota Cilegon itu memberikan izin pembangunan gereja di Cilegon.
Lebih baik dipecat orang pusat daripada oleh warganya sendiri, tunggu aja tanggal mainnya Wali Kota nya kita pecat," katanya usai menandatangani kain kafan penolakan pembangunan gereja di Gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (7/9/2022).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid