Mengejutkan! Blak-blakan Komnas HAM Sebut Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ikut Tembak Brigadir J

- Sabtu, 10 September 2022 | 19:42 WIB
Mengejutkan! Blak-blakan Komnas HAM Sebut Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ikut Tembak Brigadir J

Hal itu dikatakan oleh Ketua Komnas HAM Taufan Damanik, dalam sebuah tayangan program TV dalam program Rosiana Silalahi yang ditayangkan Kompas TV, yang tayang pada hari Kamis (9/9) malam kemarin.  

Baca Juga: Geng Sambo Gagal Culik Orang Tua Bharada E Lantaran Pasukan Ini Datang, Ada yang Kaget: Gila! Gayanya Udah Mirip Mafia Ya?

Dalam tayangan tersebut memperlihatkan Taufan sedang berdialog dengan Rosiana. Dalam pembicaraan itu menyebut ada peluang soal kuat dugaan, jika Kuwat Maruf dan Putri bisa saja melakukan penembakan terhadap Brigadir J, selain dari Bharada E dan Ferdy Sambo.

“Kenapa saya tidak melihat rekomendasi untuk melihat siapa saja yang ikut menembak di TKP?” tanya Rosiana Silalahi dalam acara Premiere Uncut ROSI ‘Angkat Isu Pelecehan, Komnas HAM Bela Sambo?’ seperti dilihat, Sabtu (10/9/2022).

“Anda mengatakan itu tidak hanya dalam pembicaraan khusus tetapi sesungguhnya Anda dan internal Komnas HAM meyakini ini tidak hanya Richard, tidak hanya Sambo yang menghabisi Brigadir J. Kenapa itu tidak ada dalam rekomendasi yang dikeluarkan Komnas HAM?

“Bisa jadi,” timbal Taufan.

“Betul kita hanya mengatakan bahwa untuk sementara kita temukan ini dua orang ini. Dan itu saja dibantah Sambo, Sambo tidak mengakuinya (melakukan penembakan),” jawab Taufan Damanik.

Kemudian Rosi pun kembali menimpali jika hak tersangka Ferdy Sambo untuk membantah keteranga, jika dirinya turut ikut dalam melakukan penembakan.

“Dimungkinkan ada orang ketiga, karena itu juga saya tambahkan dalam berbagai kesempatan supaya penyidik mendalami dengan bukti bukti yang lebih kuat. Sehingga tidak terjadi, katakanlah supaya tidak terjadi kekeliruan. Sebab ini penting sekali,” kata Taufan lagi.

Kemudian Rosi pun kembali memeprtanyakan soal dugaan adanya peluang Putri ikut menembak Brigadir J.

“Jadi menurut anda, terbuka peluang ibu Putri ikut menembak?”  tanya Rosiana Silalahi lagi.

“Ya terbuka peluang (Putri) bisa juga Kuwat kan ada disitu,” kata Taufan.

“Makanya saya kira alat bukti itu penting. Coba yah di awal mungkin orang masih ingat atau tidak yah, saya orang pertama yang mengatakan jangan sampai ada anak muda yang bernama Richard menjadi tumbal dari peristiwa ini,” kata Taufan Damanik menambahkan.

Halaman:

Komentar

Terpopuler