“Dan semua percaya dengan konferensi pers polisi tentang KM 50, sedangkan konferensi pers tentang Brigadir J yang meninggal, itu isinya bohong, semua terungkap ketika Bharada E mengakuinya. Oleh karenanya sekali lagi saya bilang, kebohongan, kepalsuan, kemunafikan, dan saya tetap pada prinsip saya, saya akan selalu menyampaikan kebenaran, saya tidak bersalah, karena yang saya sampaikan itu benar adanya, 6 laskar dibantai, disiksa dengan biadab!,” tegasnya.
Seperti diketahui, kasus terbunuhnya Brigadir Yoshua Hutabarat yang melibatkan mantan Perwira Polisi Fredy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi masih bergulir dan sulit terpecahkan.
Pasalnya, keterangan yang terlontar dari para tersangka termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi selalu berubah-ubah.
Belum lagi dengan keterlibatan Ferdy Sambo dalam kasus KM 50 dimana kala itu mantan Kadiv Propam Polri tersebut ikut menangani kasus yang menewaskan 6 laskar FPI.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid