Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim khusus yang terdiri dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk merespon serangan Bjorka.
Baca Juga: Jokowi Bentuk Tim Khusus Lawan Serangan Bjorka, Nicho Silalahi: Gue Curiga Dia Cepu Bukan Hacker
Teguh menilai pembentukan tim khusus tersebut untuk mengusut Bjorka tidak diperlukan. Sebaiknya, dilakukan audit terhadap Kominfo dan BSSN secara keseluruhan.
“Daripada tim ini dibikin cuma untuk ngurusin 1 orang atau 1 kelompok, mendingan dipake untuk audit @kemkominfo dan @BSSN_RI secara keseluruhan,” ujar Teguh melalui akun Twitter-nya pada Selasa (13/9).
Audit tersebut berguna untuk mengetahui bagaimana kinerja serta indikator kinerja Kominfo dan BSSN secara keseluruhan.
“Periksa apakah selama ini mereka beneran kerja apa engga. Indikator kinerja mereka selama ini gimana?” saran Teguh.
“Udah ada lembaga siber tapi kasus begini sampai bikin tim khusus gabungan 4 instansi. Kenapa ga dibubarin sekalian aja itu BSSN?” lanjutnya.
Daripada tim ini dibikin cuma untuk ngurusin 1 orang atau 1 kelompok, mendingan dipake untuk audit @kemkominfo dan @BSSN_RI secara keseluruhan.Periksa apakah selama ini mereka beneran kerja apa engga. Indikator kinerja mereka selama ini gimana?https://t.co/U8VzBBpcu6
— Teguh Aprianto (@secgron) September 13, 2022Founder Ethical Hacker Indonesia ini lantas menyinggung keberadaan BSSN kalau satu serangan hacker ditangani oleh beberapa lembaga sekaligus.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid