Namun, jika perubahan tidak dimulai dari kulturalnya, Ponto meyakini bahwa perubahan strukturalnya pun akan sulit.
“Kalau itu tidak dirubah, ancamannya tukang judi banyak. Tidak ada perubahan, ya, sambo yang baru akan lahir lagi ke depan sehingga untuk menghilangkan sambo harus ada perubahan dari salah satu ini,” ujar Ponto dalam video yang diunggah di kanal Refly Harun pada Rabu (14/09/2022).
Baca Juga: Dicap Tidak Jelas Aturannya, Laksda TNI Ini Sebut Polisi Tidak Boleh Main Tangan
Salah satu hal yang perlu dirubah menurut Ponto adalah perubahan disiplinnya, di mana polisi harus menetapkan lebih jelas kiblat atau undang-undang yang mengatur institusi penegak hukum tersebut.
“Disiplin polisi tidak boleh materinya sama dengan materi yang ada di undang-undang disiplin militer,” ucap Ponto.
Ia pun menjelaskan bahwa polisi hanya diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP), tetapi PP sendiri tidak mengatur hukuman atau tindakan fisik. Tindakan fisik seorang atasan dalam menghukum harus diatur oleh undang-undang.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid