Sang pengamat politik menuturkan bahwa Presiden sekadar sebagai simbol kepala negara, sekaligus panglima tertinggi.
Selain itu, sinyal-sinyal politik jangan sampai masuk ke dalam, sehingga tidak adanya persaingan antara sesama Jenderal.
Rocky juga mengatakan seharusnya Jokowi sebagai Presiden memahami bahwa TNI adalah lembaga negara, sehingga jangan sampai masuk sinyal politik di dalamnya.
"Biarkan TNI tumbuh dan rakyat tentu menginginkan seluruh kapasitas TNI itu hanya dipakai untuk melindungi negara, bukan untuk melindungi kekuasaan atau seorang politisi," tutupnya.
Baca Juga: Effendi Simbolon Nyindir TNI di 5 September, Kenapa Prajurit AD Baru Ramai Marah-marah di 13 September? Oh Ternyata Gegara Ini
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid