"Memangnya kalau anak KSAD kenapa? Memang harus masuk? Memang kalau anak presiden harus masuk?" ujar dia.
Selama sepekan setelah pernyataan Effendi itu, nyaris tak ada respons berlebihan dari para anggota TNI.
Sampai akhirnya tiba-tiba belakangan ini muncul banyak video para anggota TNI menuntut Effendi meminta maaf.
Di tengah keramaian video-video tersebut, muncul pula video yang memperlihatkan Dudung memberi perintah kepada prajuritnya agar merespons ucapan Effendi.
Baca Juga: Andika vs Dudung Bukan yang Pertama, Inilah 2 Ketidakharmonisan Hubungan Panglima TNI dan KASAD yang juga Terjadi di Masa Lalu
Dalam video itu, Dudung mempertanyakan kenapa tidak ada Letkol maupun perwira tinggi bintang 1 dan bintang 2 yang merespons ucapan Effendi.
"Harga diri dan kehormatan sudah diinjak-injak kok diam saja, " kata jenderal bintang 4 itu dalam rekaman video tersebut.
Pada Rabu, 14 September siang, Effendi menyampaikan permintaan maafnya.
Ia mengaku sudah menyampaikan permintaan maafnya ke Andika dan Dudung.
Menurut Effendi, Andika menyatakan tidak ada masalah atas pernyataannya itu.
"Jadi, sangat clear, silakan teman-teman tanya langsung lebih elok yang bersangkutan yang menyampaikan," ucapnya.
Namun, tidak demikian dengan Dudung. Menurut Effendi, KASAD belum merespons permintaan maafnya via WA.
"Pak Dudung belum merespons. Saya bertanggung jawab atas apa yang saya sampaikan," pungkasnya.
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid