Dalam kasus penyerangan Novel Baswedan terdapat nama Muhammad Yusmin Ohorella sebagai pemilik sepeda motor, dan diduga ada kaitannya dengan kasus.
Baca Juga: Demi Dukung Puan Maharani, Anggota DPR Fraksi PDIP Bentuk Dewan Kolonel, Eh Bikin Ingat Pimpinan G30S PKI: Persis Polanya!
Sementara itu, saat kasus KM 50 atau pembunuhan enam laskar FPI, Ipda M Yusmin Ohorella merupakan salah satu tersangka penembakan.
Terkait hal ini, Lukman Simandjuntak meyoroti nama-nama anggota Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang pernah dikomandani oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Melansir dari Tribun, terdapat nama Brigadir J, almarhum Ipda Elwira Priadi Zendrato, Ipda M Yusmin Ohorella, dan Briptu Fikri Ramadhan Tawainella berdasarkan bocoran dokumen Sprin.
Selain Brigadir J, tiga nama tersebut merupakan tersangka dalam penembakan laskar FPI di KM 50, Tol Jakarta-Cikampek, yang terjadi pada 17 Desember 2020.
Berdasarkan hal tersebut, Lukman Simandjuntak mempertanyakan keterlibatan Ferdy Sambo di dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Apakah benar, nama Yusmin Ohorella yg disebut2 dalam kasus penyiraman air keras kepada Novel, lalu disebut2 juga dalam kasus Km 50."
"Adalah anggota Satgassus Merah Putih ? Jangan2 kasus penyiraman Novel ada kaitan juga dengan Sambo?" pungkasnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Rabu (21/9).
Apakah benar, nama Yusmin Ohorella yg disebut2 dalam kasus penyiraman air keras kepada Novel, lalu disebut2 juga dalam kasus Km 50, adalah anggota Satgassus Merah Putih ? Jangan2 kasus penyiraman Novel ada kaitan juga dengan Sambo ? Cc @nazaqistsha pic.twitter.com/zSWbX6GD0z
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 21, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid