"Di sini (Buton) produksi malah tidak dijalankan, impor terus. Sehingga tadi sudah kita putuskan, dua tahun lagi tak ada impor aspal. Semuanya harus dikerjakan oleh Buton (Sulawesi Tenggara). BUMN silahkan, swasta silakan, join dengan asing, silahkan," ungkap Jokowi dalam tayangan yang disiarkan Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (30/9).
Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata.. Ini Alasan Dibalik Pertanyaan 'Kenapa Harus Anies Baswedan', Jokowi Disentil: Tidak Berprestasi dan Gagal!
Kemudian, Jokowi pun memerintahkan para menteri untuk mengkaji upaya pengembangan industri aspal di Buton. Ia juga meminta agar terjadi proses hilirisasi aspal agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah.
"Kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton, karena ada potensi 662 juta ton di sini, gede sekali. Nilai tambah ada di sini, pajak ada di sini, royalti ada di sini, dividen ada di sini, pajak karyawan ada di sini. Sehingga kita harapkan Buton hidup kembali sebagai industri penghasil aspal," tandas Jokowi.
Jengkelnya Jokowi: Ada Tambang Aspal, RI Kok Malah Impor!Awak lbh jengkel lg, ada kilang minyak tp BBM impor. Ada hamparan sawah yg luas, beras impor. Madura penuh lautan garam, garam impor jg.Trus klo hanya bisa jengkel, heran, kaget, tp ga punya solusi cemana dong!??????????????????????
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid