Nicho Silalahi meminta Polri dirombak total untuk menjadikan aparat lebih humanis.
Baca Juga: Ketua KPK Diduga Berupaya Kriminalisasi Anies Baswedan, Fahri Hamzah dan Mahfud MD Diseret
Hal itu disampaikan Nicho Silalahi dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 3 Oktober 2022.
"Akumulasi dari Kebrutalan Aparat Telah Menciptakan Tragedi Kemanusiaan, Hilangnya Nyawa Ratusan Orang di Kanjuruhan Menambah Daftar Panjang Korban Akibatnya Tindakan Semena?2; Mereka Di Lapangan, Kami Butuh Perombakan Total Untuk Menjadikan Aparat Lebih Humanis. #PrayForKanjuruhan," ujar Nicho Silalahi.
Akumulasi dari Kebrutalan Aparat Telah Menciptakan Tragedi Kemanusiaan, Hilangnya Nyawa Ratusan Orang di Kanjuruhan Menambah Daftar Panjang Korban Akibatnya Tindakan Semena?2; Mereka Di Lapangan, Kami Butuh Perombakan Total Untuk Menjadikan Aparat Lebih Humanis.#PrayForKanjuruhan https://t.co/XqRUOSCBsQ pic.twitter.com/N018P4IduW
— Nicho Silalahi (@Nicho_7777) October 2, 2022Diketahui, kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam.
Kekalahan tuan rumah menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan hingga akhirnya petugas pengamanan menembakkan gas air mata di tribun stadion.
Akibatnya, sedikitnya 130 orang meninggal dunia. Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 180 orang mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit akibat Tragedi Kanjuruhan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid