Ardi menyoroti adanya akun-akun media sosial yang justru membenarkan perilaku kepolisian menembakkan gas air mata.
Baca Juga: Viral Video Supporter Bola Jatuh dan Terkapar Ditendang Aparat Saat Tragedi Kanjuruhan, Fadli Zon: Brutal dan Jauh dari Profesional
Ia mengatakan selama akun-akun seperti itu masih ada, pertanda buruk negara ini masih akan terus mengalami busuknya oknum polisi.
“Selama ada akun" ngga jelas yang membela kelakuan polisi dalam peristiwa kemarin, kita tahu negara ini masih bakal terus mengalami busuknya "oknum" polisi,” ujar Ardi melalui akun Twitter-nya pada Minggu (2/10).
Kader Partai Demokrat ini menduga kelakuan orang-orang yang membela oknum polisi pasti orang-orang bayaran yang sengaja dibayar untuk menakut-nakuti.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid