Dilansir dari salah satu TV swasta, diketahui bahwa pintu keluar itu seharusnya sudah dibuka saat pertandingan memasuki menit ke 80.
"Menurut para pedagang, biasanya ketika pertandingan memasuki menit ke 80, pintu keluar mulai dibuka," ucap Hilda dalam laporannya pada program Breaking News di Kompas TV.
"Namun kemarin (semalam-red), hingga pertandingan usai pintu keluar masih belum dibuka," tambahnya.
Baca Juga: Gempar! Isu Adanya Pernikahan Siri Ferdy Sambo, Pendeta Gilbert Blak-blakan Soal Berkati Pernikahan: Dengan Segala Hormat...
Hal itulah yang menurut para pedagang menyebabkan suporter marah, karena mereka kesulitan untuk keluar dan berdesakan saat kerusuhan terjadi.
"Mereka akhirnya merusak pintu. Karena kesulitan setelah terkena gas air mata, kemudian mereka berjatuhan," tandas Hilda.
Ternyata Stadion Kanjuruhan Malang itu punyai 14 Gate.Mestinya 14 Gate tsb lgs dibuka oleh Panitia Penyelenggara usai pertandingan. Ini kok kayak sengaja ditutup? Papelnya aneh, mesti diusut tuntas ini @DivHumas_Polri demi kemanusiaan. pic.twitter.com/UBpOzMsBek
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid