"Wah ini belum (ada nama cawapres). Beliau juga menyampaikan bahwa ini masih proses. Memang tidak mudah. Kita tidak bicara spesifik soal nama," tandasnya.
Sebagai kader Nahdliyyin, Gus Kikin pun mengharapkan kalangan NU bisa turut berkontestasi. "Harapan ada saja. Sekalipun, bisa dari (latar belakang) manapun. Prinsipnya, yang betul-betul sesuai dengan Pak Prabowo," katanya.
Sebelum menggelar pertemuan tertutup, Gus Kikin menyampaikan ucapan selamat datang dengan mengalungkan sebuah sorban kepada Prabowo. Tak sendiri, Gus Kikin menyambut kehadiran Prabowo dengan didampingi sejumlah pengasuh pesantren yang lain.
Setiba di pondok, Prabowo langsung menuju area kompleks makam. Di tempat tersebut, Prabowo bersama para pengasuh pesantren hingga kader partai melakukan doa bersama.
Untuk diketahui, di area ini dimakamkan sejumlah tokoh nasional. Di antaranya makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Yusuf Hasyim, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah, hingga beberapa tokoh lainnya.
Sekitar 30 menit, mereka membacakan tahlil dengan diakhiri doa bersama dengan khusyuk. Selain doa bersama, Prabowo juga menabur bunga di makam masing-masing tokoh. *****
Sumber: surabaya.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid