"Siapa pun pemimpin negeri ini pada pemilu 2024, siapa pun yang terpilih pasti akan menanggung tanggung jawab membayar utang yang luar biasa ini," ujarnya.
Dikatakannya, sebagai warga Indonesia, tidak boleh ada seorang pun yang menganggap sepele hal ini. Karena rasio hutang terhadap pendapatan negara itu sudah 40 persen. Jadi, ini merupakan peringatan bagi pemimpin negara ini.
"Ingat kapasitas kita untuk membayar utang, kapasitas fisikal kita itu tidak aman, ketika prioritas pembangunan anggaran itu kurang tepat sasaran," jelasnya
Baca juga: Syahrial Nasution Optimis AHY Bakal Jadi Pendamping Anies Baswedan: Tanda-Tandanya Sudah Terlihat
Oleh karena itu AHY meminta pemerintah untuk membangun infrastruktur yang tepat sasaran. "Ini peringatan kami kepada pemerintah, bahwa membangun infrastruktur itu wajib dan harus tepat sasaran," tandasnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Sumber: kupang.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid