Beberapa pelaku UMKM di Sidoarjo juga mengaku sudah merasakan manfaat program itu. Riska, seorang pengusaha brownies mulai merasakan dampak positif program itu melalui kelompok usaha Sekar Mandiri yang dikelolanya bersama tujuh perempuan lain di Desa Jimbaran Wetan, Kecamatan Wonoayu.
Selain menerima manfaat berupa modal usaha yang diberikan dalam bentuk uang tunai yang disalurkan di BPR, ia juga menerima pendampingan. Baik itu berupa pelatihan usaha maupun monitoring evaluasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kelompok penerima manfaat Kurma.
�Pelatihan usaha yang saya dapatkan saat itu di antaranya, pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), pelatihan digital marketing, pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Dan sosialisasi tentang izin edar produk (PIRT) dan Halal,� kata perempuan pemilik bisnis Fudgy Brownies dan keripik brownis MMA sejak 2019 tersebut. *****
Sumber: surabaya.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid