Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Safari Politik di Banten, Berikut 4 Perbedaan yang Patut Diketahui

- Senin, 29 Mei 2023 | 11:27 WIB
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Safari Politik di Banten, Berikut 4 Perbedaan yang Patut Diketahui

Anies Baswedan menerima benda berupa ikat kepala atau di masyarakat setempat dikenal dengan nama lamar baduy atau Taluang.

Lomar baduy yang dikenakan warga Baduy Luar terbuat dari bahan kain tenun yang berwarna biru yang memiiki makna dan diartikan sebagai warna awal atau permulaan.

Warga Baduy, percaya bahwa warna biru adalah warna yang keluar dari daun yang ada di pohon-pohon di sekitar mereka

�Terima kasih juga atas Lomar dari Ayah Mursid yang dipakaikan kepada kami, ini akan kami jaga dan simpan baik-baik,� tulis Anis Baswedan di akun instagramnya.

Baca juga: Teriakan Presiden Menggema Saat Anies Tiba di Desa Ciboleger, Disambut Selendang Tenun Baduy

Sementara itu, sejumlah relawan di Banten memberikan golok Ciomas kepada Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan.

Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dari Aliansi Nasionalis Nusantara, Lindung Nainggolan memberikan golok Ciomas itu pada Sabtu (27/5/2023)

Anies Sapa Relawan di Stadion Maulana Yusuf dan Ganjar Kunjungi Kesultanan Banten Lama

Perbedaan terakhir adalah Anies Baswedan menyapa relawan di Stadion Maulana Yusuf

Dengan menggunakan mobil Jeep, Anies Baswedan bersama Achmad Ru'yat dan Gembong R Sumedi mengelilingi stadion pada Minggu (19/3/2023).

Kunjungan ke 'Tanah Jawara' terasa spesial karena Banten disambangi selama dua kali pada tahun ini.

Sambil melambaikan tangan, Anies menyapa ribuan kader PKS yang telah hadir di stadion sejak pagi.

"Dari Banten dikirimkan pesan untuk Indonesia," kata Anies

Sementara itu, Ganjar Pranowo disambut shalawat dan lantunan ayat Al-Quran saat mengunjungi Kesultanan Banten Lama di Serang pada Minggu (28/5/2023).

Berdasarkan pemantauan, Ganjar Pranowo memakai baju koko berwarna putih.

Dewan Pembina Kenadziran Kesultanan Banten, KH TB Hasan Fuad menyambut Ganjar Pranowo yang didampingi Ahmad Basarah, selaku Ketua Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo for President 2024.

Ganjar Pranowo menerima kain hitam bercorak coklat dan kopiah khas Banten

Sebelum melakukan ziarah Kubro, Ganjar Pranowo bersama Basarah dijamu di Kesultanan Banten Lama.

Baca juga: Momen Lucu saat Abuya Muhtadi Sebut Ganjar Pranowo Duduk di Tempat yang Pernah Jokowi Duduki

Setelah rama tamah, Ganjar Pranowo langsung diajak menuju Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Kompleks Masjid Agung Banten.

Ganjar pun disambut meriah dengan tabuhan rebana dan lantunan sholawat serta ayat-ayat suci Al-Quran.

Sejumlah peziarah yang kebetulan ada di lokasi juga menyambut kehadiran Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Mereka berebut untuk bersalaman dan berswafoto dengan Ganjar.

Tiba di depan Makam Sultan Maulana Hasanuddin, Ganjar bersama rombongan pun dipandu untuk memanjatkan doa bersama. Ayat-ayat suci Al-Quran pun dipanjatkan di depan Makam Sultan.

Usai berziarah, Ganjar pun langsung disambut ribuan peziarah untuk bersalaman dan berswafoto kembali.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan bahwa Kesultanan Banten Lama dan Kompleks Masjid Agung merupakan tempat yang sangat bersejarah.

Dia juga mendapat penjelasan dari keluarga Kesultanan, sejak tahun 1500an lalu, Banten menjadi pusat peradaban dan contoh bagaimana toleransi berjalan dengan baik.

"Diceritakan, tidak jauh dari area masjid dan makam ini ada tempat ibadah agama lain yang diizinkan Sultan. Pembelajaran yang berharga, ayo kita saling hormat menghormati," kata Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan, bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil dari Kesultanan Banten soal menjaga perdamaian dan rasa persaudaraan.

"Kalau kita tidak seagaman, tetapi pasti kita sesama manusia punya rasa kemanusiaan," jelas Ganjar.

Kader PDIP ini pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada keluarga kesultanan yang telah mengajak dirinya berkeliling dan mengenal sejarah.

"Saya terima kasih bisa hadir, diantar keluarga sultan, berkeliling dan dapatkan cerita sejarah, dan sempat berdoa bersama. Mudah-mudahan jadi kebaikan kita bersama," ujar Ganjar.

"Saya doakan Bapak/ibu sehat, perjalanan lancar, banyak rizki, dan tentu saja semuanya ini untuk kebaikan bangsa negara dan kemanusiaan," kata Ganjar yang langsung dijawab 'amin' oleh ribuan peziarah.

Sumber: banten.tribunnews.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler