Mengapa Indonesia Targetkan Ekonomi Hijau? Berikut Ulasannya!

- Minggu, 22 Mei 2022 | 11:20 WIB
Mengapa Indonesia Targetkan Ekonomi Hijau? Berikut Ulasannya!

Wacana terkait ekonomi hijau berawal dari keprihatinan atas konsekuensi sistem ekonomi yang kian merusak lingkungan. Menyatat keterangan di laman resmi United Nations Environment Programe (UNEP), ekonomi hijau didefinisikan sebagai ekonomi yang rendah karbon, hemat sumber daya, dan inklusif secara sosial.

Baca Juga: Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal 2023 Akan Fokus pada Penguatan SDM dan Ekonomi Hijau

Dalam konsep ekonomi hijau, pertumbuhan lapangan kerja dan pendapatan bisa dicapai lewat investasi publik dan swasta. Caranya adalah dengan menggunakan infrastruktur dan aset yang dapat memangkas emisi karbon dan polusi, meningkatkan efisiensi energi dan sumber daya, serta pencegahan hilangnya keanekaragaman hayati dalam ekosistem.

Perbedaan ekonomi hijau dibanding gagasan ekonomi lainnya adalah penilaian langsung kepada modal alami dan jasa ekologis sebagai nilai ekonomi dan akuntansi biaya yang diwujudkan ke masyarakat dapat ditelusuri kembali dan dihitung sebagai kewajiban, kesatuan yang tidak membahayakan atau mengabaikan aset.

Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi dengan konsep ekonomi hijau diharapkan dapat sejalur dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Hal ini tak bisa dilepaskan dari pertumbuhan penduduk yang cepat dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi serta konsumsi sumber daya alam.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan bahwa ekonomi hijau merupakan bagian penting dari transformasi ekonomi Indonesia menuju negara maju di 2045.

Suharso menyatakan bahwa Indonesia menghadapi tantangan yang besar untuk mengembalikan trajectory pertumbuhan ekonomi ke sebelum adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan strategi dan upaya di luar business as usual, termasuk di antaranya adalah ekonomi yang rendah karbon.

"Bappenas menetapkan strategi transformasi ekonomi untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke trajectory sebelum pandemi, dan menempatkan ekonomi hijau sebagai salah satu game changer dari transformasi ekonomi," ujar Suharso.

Barawal dari wacana tersebut, muncul berbagai pendekatan dan mekanisme berbasis sains dan teknologi guna meraih pertumbuhan ekonomi yang kuat, tetapi tetap ramah lingkungan dan inklusif secara sosial.

Halaman:

Komentar

Terpopuler