Pasalnya inflasi yang tinggi kemarin, lanjut Ryan, merupakan inflasi musiman sebagai dampak hari raya Idul Fitri. Selain itu ekspektasi inflasi juga masih dalam jangkar BI yang berada dikisara 2%-4%.
"Maka BI bisa gunakan instrumen non bunga untuk ngerem inflasi. Ingat, untuk ngerem inflasi tidak harus melalui jalur suku bunga," katanya. Baca Juga: Inflasi Terus Terjadi, Ekonom Perkirakan Bank Indonesia Akan Mulai Naikkan Suku Bunga
Untuk diketahui, pada siang ini pukul 14.00 WIB, BI akan mengumumkan hasil RDG BI periode 23-24 Mei 2022. Pada RDG tersebut, bank sentral akan mengumumkan kebijakan terkait suku bunga acuannya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid